Menia, seputar-ntt.com – Dalam rangka memperingat Jumat Agung sebagai hari Kemtian Yesus Kristus, Pemuda di Sabu Raijua menggelar drama kolosal via dolorosa atau perjalan sengsara Kristus. Drama ini akan memakan waktu tujuh jam yang berpusat di Taman Doa Sabu Raijua, Jumat, (25/3/2016).
“Kami sudah latihan selama dua bulan terakhir dan sudah siap untuk menggelar drama kolosal ini,” kata Ketua Panitia Perayaan Paskah di Sabu Raijua, Septe Bule Logo kepada Seputar NTT, Kamis, (24/3/2016).
Dia menjelaskan pageralaran drama kolosal ini sesuai dengan surat keputusan Forum Pumuda Kristen Indonesia (Fopemkri) Sabu Raijua). Dalam drama tersebut melibatkan pemuda kristen dari semua denominasi gereja di Sabu Raijua.
“Jadi drama ini dilakonkan oleh pemuda kristen dari lintas denominasi se Kabupaten Sabu Raijua. Drama ini akan memakan waktu selama tujuh jam dari Puluk 17:00 Wita hingga selesai di Taman Doa,” ungkap Septe.
Dia menjelaskan drama yang sama pernah dibuat pada tahun-tahun sbelumnya tapi tidak melibatkan pemain sebanyak tahun 2016. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penug dari Pemerintah Sabu Raijua serta seluruh elemen yang ada di Sabu Raijua.
“Kita berharap agar dengan moment paskah ini kembali mempereat hubungan antar pemuda lintas gereja dalam memaknai paskah serta bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di daerah ini,” pungkas Septe. (joey)
