Malaka, seputar-ntt.com – Calon Gubernur NTT Nomor Urut 4, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis (7/6/2018) pagi, melakukan kampanye di kampung adat Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Belu. Di kampung adat itu, Viktor Laiskodat mendeklarasikan tanggal 27 Juni sebagai hari kebangkitan NTT jika Victory-Joss menang Pilgub 27 Juni 2018.
Viktor berani meyakinkan bahwa semua rakyat NTT termasuk di Lamaknen, Belu, akan sejahtera di bawah kepemimpinan Victory-Joss. Karena itu, ia mengajak seluruh rakyat NTT bahwa tanggal 27 Juni 2018 menjadi Hari Kebangkitan NTT menuju sejahtera dengan kemenangan Victory-Joss.
“Tanggal 27 Juni kita tetapkan sebagai Hari Kebangkitan NTT, dan kita akan buat sebuah perubahan besar. Saya tidak datang untuk cari jabatan dan harta, saya sudah punya. Saya juga tidak kejar pangkat. Jabatan gubernur tidak penting buat saya. Tapi dengan kewenangan sebagai gubernur, saya bisa gerakan perubahan untuk memajukan NTT. Karena saya terpanggil untuk mengangkat harkat dan martabat NTT untuk tidak lagi disebut miskin, bodoh dan terkorup,” tandas politisi Nasdem ini.
Viktor juga berjanji akan melestarikan kebudayaan kampung adat Desa Kewar untuk dijadikan sebagai nilai jual pariwisata NTT. “Setelah jadi gubernur, saya akan datang untuk kita tata kampung adat ini menjadi obyek wisata agar menjadi daya tarik bagi wisatawan,” kata Viktor.
Untuk itu, di hadapan 300-an massa Viktor langsung menunjuk 12 orang anak Lamaknen untuk dibiayai masuk sekolah pariwisata dari tingkat SLTP, SLTA hingga Perguruan Tinggi.
Di Desa Kewar, Cagub Viktor diterima secara adat, diiringi dengan dua macam tarian yakni tarian likurai dan tarian Tebe yang dibawahkan oleh anak-anak pelajar dan orang dewasa.
Dalam tarian Tebe yang dilakoni orang dewasa ini diiringi juga dengan syair-syair adat yang mempunyai makna bahwa masyarakat Kecamatan Lamaknen bersama-sama bergandengan tangan mendukung Viktor Laiskodat untuk menjadi gubernur NTT dalam membangun Nusa Tenggara Timur menjadi lebih baik.
Ibu Rosalia Seran, warga kampung adat desa Kewar mengatakan, ia sangat kagum dengan sosok pemimpin seperti Viktor Laiskodat yang sangat peduli terhadap pengembangan pariwisata dan juga pendidikan. “Sebelum jadi gubernur saja ia sudah berbuat dengan menyekolahkan 12 orang anak secara gratis dari desa kami ini,” tutur guru Paud ini, dan menyakini dibawah kepemimpinan Victory-Joss, NTT akan lebih sejahtera.
Viktor yang mengaku kali kedua datang di Desa Kewar ini meminta agar kampung adat ini dijaga secara baik sebagai aset wisata NTT. “Kita siapkan tempat ini sebagai wisata budaya di Belu dengan ritual adatnya, termasuk membuat narasi tentang asal usul tarian tebe dan likurai. Ke depan kita akan atur supaya semua ritual harus dibayar. Kita juga akan atur agar pariwisata bisa mendorong ekonomi NTT yang luar biasa,” katanya.
Akan tetapi kendalanya adalah susahnya menyiapkan orang yang mengerti pariwisata. “Itu yang kita tidak punya. Kita harus siapkan betul. Karena itu, saya akan sekolahkan 12 anak dari kampung ini agar nanti mereka menjadi garda terdepan pariwisata di Lamaknen,” tegas Viktor.
Kepada warga Lamaknen juga Viktor meminta untuk menyiapkan diri mengolah lahan tidur. “Kita akan siapkan pertanian dengan baik apalagi matahari kita cukup. Seluruh sawah tada hujan harus tanam buah-buahan dan sayur-sayuran. Ke depan pemerintah akan olah lahan, siapkan benih dan air, rakyat tinggal menanam,” tegas Viktor, dan menambahkan, “Masalah jalan dan air juga listrik itu pekerjaan gampang. Yang susah itu merubah cara pandang rakyat terutama anak-anak muda”.
Selain itu, Viktor juga meminta masyarakat NTT untuk menanam pohon ajaib, Marungga (kelor). Kata dia, lembaga kesehatan dunia, WHO, telah menetapkan marungga sebagai pohon ajaib yang bisa menyembuhkan semua jenis penyakit. “Semua kita harus makan tiap hari dan saya harap semua waega tanam marungga di pekarangan rumah. Ini bisa kurangi gizi buruk. Anak-anak dan ibu hamil juga harus makan,” imbuh Viktor.
Jangan Ragu
Tokoh masyarakat Lamaknen, Mateus, meminta warga Lamaknen untuk tidak ragu-ragu memilih paket Victory-Joss pada 27 Juni 2018.
“Pilihan pada Victory-Joss adalah tepat. Jadi jangan ragu-ragu. Jangan kita diajak pilih yang lain tapi kita harus ajak orang lain untuk memilih Victory-Joss,” kata anggota DPRD Belu dari Nasdem ini.
Usai kampanye di Kewar, Cagub Viktor dan rombongan blusukan ke Desa Tohe, Kecamatan Raihat, juga Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiolat, dan Desa Sasi, Kecamatan Tasifeto Timur, untuk mendengarkan harapan dan aspirasi warga. Lalu dilanjutkan dengan pertemuan tertutup dengan Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr, di Istana Keuskupan Nenuk. (jdz)