SMK Katolik St.Yosef Nenuk Adakan Misa Syukur Perpisahan dengan Frater TOP

  • Whatsapp

Atambua, seputar-ntt.com – Keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik St.Yosef Nenuk mengadakan Misa Syukur dan Perpisahan dengan Frater Moses Ega Loma, SVD yang sudah selesai menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) selama satu setengah tahun di SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

Frater Os sapaan akrab dari Frater Moses Ega Loma, SVD akan kembali ke Sekolah Tinggi Filsasat Katolik (STFK) Ledalero untuk melanjutkan panggilannya sebagai seorang Imam (Pastor).

Perayaan ekaristi yang dimulai tepat pukul 10.00 wita di aula sekolah ini berjalan lancar dan hikmat yang dimeriahkan oleh paduan suara dari para guru dan siswa SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Jumat (03/12/21).

Sebagai konselebran utama misa syukur yang didampingi oleh Rektor Komunitas St.Yosef Freinademetz Nenuk, Pater Lukas Lui Uran SVD, Kepsek SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Pater Petrus Dile Bataona, SVD sedikit membuka wawasan keluarga besar SMK Katolik St.Yosef Nenuk dengan siraman rohaninya yang begitu menyegarkan kalbu.

Dengan mengutip dua ayat Injil ” pergilah ke seluruh dunia wartakan Injil dan celakalah aku jika tidak mewartakan Injil”. Dua ayat ini, lanjut Pater Piet merupakan amanat Tuhan Yesus kepada para Rasul terutama Rasul Paulus yang mengalami pengalaman pribadi bertemu dengan Tuhan Yesus.

Dikatakannya, Rasul Paulus haruslah menjadi sumber inspirasi hidup kita masing-masing dalam melayani Tuhan. Ia begitu setia dan secara total melayani Tuhan Yesus.

Terimakasih kepada Frater Os yang sudah selesaikan masa TOP nya di sini. Banyak pengalaman selama satu setengah tahun anda petik di lembaga pendidikan ini dan pasti banyak dinamika hidup anda peroleh disini.

“Semoga spirit dari Rasul Paulus menjadi obor dalam panggilan hidup hidup kita masing-masing.Jadikan itu sebagai komitmen untuk meniti panggilan hingga menjadi seorang Imam,” pesan Pater Piet kepada sang Yubilaris dan keluarga besar SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

Sementara itu sang yubilaris Frater Os mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMK Katolik St.Yosef Nenuk yang sangat mendukungnya dalam meniti panggilannnya menjadi seorang Imam.

Banyak pengalaman saya peroleh di sini. Ada yang menyentuh saya dengan kasar, ada yang halus dan itulah dinamika hidup. Jujur saya banyak belajar di lembaga pendidikan yang berada di batas kota ini.

“Saya tidak pandai bersandiwara. Jika sedih pasti saya sedih, jika gembira pasti saya gembira, jika marah pasti saya marah dan Inilah diri saya. Saya begini adanya dan apa adanya,” kata Frater asal Wudhu Abulobo Nagekeo Ini.

Dikatakannya, ada empat dimensi yang ingin saya mau sampaikan pada akhir masa TOP saya disini diantaranya marilah, pergilah, terimakasih dan minta maaf.

“Saya pikir ke empat dimensi itu telah mewakili semua luapan hati saya diakhir masa TOP saya di sini,” ungkap Alumni Seminari Mataloko ini.

Sementara itu Rektor Komunitas St.Yosef Freinademetz Nenuk, Pater Lukas Lui Uran, SVD mewakili komunitas mengucapkan terimakasih kepada Frater Os yang sudah mendedikasikan dirinya untuk lembaga pendidikan dan komunitas.

“Mewakili keluarga besar, kami ucapkan terimakasih dan sangat mendukung Frater. Semoga pengalaman yang ada disini menjadi bagian dalam panggilan hidup dan sebagai bahan refleksi,” ungkap Pater Rektor.

Mewakili para guru, Ir.Ale Kayus yang baru saja terpilih sebagai Ketua Ikatan paguyuban Guru SMK Katolik St.Yosef Nenuk mengakui sangat bangga dengan hadirnya Frater Os di SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

“Frater setiap hari secara serius sungguh-sungguh menjalani masa TOP nya, kadang-kadang ia inisiatif sendiri,” ungkap Kayus dengan semangatnya.

Selain bergaul dengan siapa saja, lanjut Kayus, dirinya juga rendah hati dan sangat hormati orang tua.

Pesan saya, lanjut guru senior ini, Jagalah moralitas kekristenan kita yakni Kesetiaan. Kesetiaan ini penting. Setia jalani panggilan ini dan senantiasalah berdoa.

Sementara itu dari Wakasek Kesiswaan, Stefanus Sintidu, hampir senada dengan apa yang dikatakan guru senior Ale Kayus.

“Frater terlalu rajin dan selalu hadir dimana saja dan biasanya inisiatif sendiri untuk buat apa saja,” ungkap Stef mewakili siswa-siswi SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

Pantauan, setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama ala keluarga besar SMK Katolik St.Yosef Nenuk. (Agus Kefi)

Komentar Anda?

Related posts