Lewoleba, seputar-ntt.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Kawula Karya Lewoleba atau dulu dikenal publik Lembata dengan SMEA Kawula Karya, mulai tahun ini yakni tahun ajaran 2016/2017, membuka dua jurusan atau Bidang keahlian baru yakni Agrobisnis dan Agroteknologi, program keahlian kehutanan dan Bidang keahlian teknologi Informasi dan komunikasi, program keahlian teknik komputer dan informatika.
Untuk program keahlian Kehutanan, SMK Katolik Kawula Karya membuka kompetensi keahlian teknik rehabilitasi dan reklamasi hutan. Sementara untuk program keahlian teknik komputer dan informatika, kompetensi keahlian yang dibidik adalah rekayasa perangkat lunak. Hal ini disampaikan ketua Yayasan Kawula Karya, Drs. Payong Pukan Martinus ketika ditemui seputar-ntt.com dikediamannya, Kamis (23/06/16).
Mantan Kadis PPO Lembata itu mengatakan, dengan dibukanya program keahlian kehutanan dan Teknik Komputer dan Informatika di SMK Katolik Kawula Karya Lewoleba, dapat menampung calon siswa tamatan SLTP atau sederajat yang memiliki minat pada dua kompetensi keahlian tersebut, selain program keahlian keuangan, kompetensi Akuntansi dan program keahlian tata niaga, kompetensi Pemasaran.
Terobosan dan keberanian untuk membuka dua bidang keahlian baru ini ujar Martin Payong, tentu ditunjang kesiapan secara internal, baik sarana maupun prasarana. Menurut Dia, prinsipnya sekolah kejuruan dalam memilih jurusan atau bidang keahlian mesti fleksibel karena terkait dengan relevansi, perkembangan, dan minat selain karena ada peluang.
Lagi pula menurut Martin Payong, untuk bidang kehutanan konsentrasi teknik rehabilitasi dan reklamasi hutan, pihak sekolah dan yayasan mendapat dukungan penuh dari Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata, termasuk tenaga pengajar. Sementara untuk jurusan teknik komputer dan informatika, pihak sekolah dan yayasan sudah menyiapkan tenaga pengajar yang handal dan ahli dibidang komputer khususnya berkaitan dengan konsentrasi rekayasa perangkat lunak.
Hal ini dibenarkan Kepala SMK Katolik Kawula Karya Lewoleba, Drs. Lawe Yohanes ketika dihubungi via selulernya, Kamis (23/06/16). Pendaftaran siswa baru untuk semua bidang keahlian termasuk program keahlian kehutanan dan Teknik Komputer dan informatika menurut Lawe, telah dibuka sejak tanggal 10 Juni lalu dan akan ditutup tanggal 18 Juli 2016 mendatang.
Lawe juga menjelaskan, untuk kompetensi keahlian rekayasa perangkat lunak, siswa akan dididik dan dilatih untuk bisa membuat design grafis, keterampilan komputer dan sofware, tenaga IT dan progamer web yang siap bekerja pada intansi pemerintah, swasta maupun wirausahawan.
Sedangkan untuk kompetensi keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, siswa akan memperoleh keahlian melakukan rehabilitasi dan reklamasi hutan atau dapat bekerja pada instansi pemerintah dan swasta atau dapat membuka lapangan kerja sendiri seperti menjadi pengusaha kayu, pengusaha wisata alam, meubel/furniture, selain dapat melanjutkan kuliah pada kompetensi keahlian ini.
Untuk diketahui, bidang keahlian komputer dan informatika kompetensi rekayasa perangkat lunak dalam skala kabupaten Lembata, hampir tidak ditemukan di sekolah menengah kejuruan lain. Sedangkan untuk program keahlian kehutanan, SMK Katolik Kawula Karya untuk sementara menjadi satu-satunya sekolah kejuruan di NTT yang memiliki program keahlian ini. (Broin Tolok)
