Nemberala, seputar-ntt.com — Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2019 jumlah wisatawan yang datang ke lokasi wisata di Nemberala Rote Barat alami penurunan hingga 10 Persen.
Hal tersebut diungkapkan Erasmus Frans, sebagai pelaku pariwisata sekaligus Pemilik Anugerah Surf & Dive Resort, di kediamannya, Jumat, (13/9/2019).
“Penurunan wisatawan yang datang ke sini disebabkan harga tiket pesawat yang cukup mahal,” tandas Mus Frans sapaan akrabnya.
Menurut Anggota DPRD Rote Ndao dua periode ini bahwa sebelumnya kunjungan wisatawan selalu meningkat, bahkan sampai 30 Persen, akan tetapi dengan melonjaknya harga tiket, maka mengalami penurunan.
“Mungkin kalau ada penerbangan yang langsung ke Rote, misalnya dari Bali saja, pasti pengunjung yang datang ke Rote akan terus melonjak,” ujar Mus Frans.
Diakui Mus Frans, potensi wisata di Kabupaten Rote Ndao tidak kalah dengan daerah lain, baik di Provinsi NTT maupun daerah di Indonesia lainnya.
“Untuk Destinasi laut, Nemberala sudah dikenal dunia, karena ombaknya nomor dua setelah Hawai,” kata Mus Frans.
Wisatawan yang datang ke Nemberala, jelas Mus Frans, bukan hanya untuk selancar karena ombaknya cukup besar, tapi juga Diving untuk menyaksikan langsung hewan-hewan laut yang ada.
“Mereka sangat terpesona dengan Hiu dan Pari Manta yang ada, kedua hewan ini sangat dilindungi sehingga kita ikut menjaga supaya tidak punah,” papar Mus Frans
Begitu juga dengan Karang Laut yang ada, aku Mus Frans, tidak kalah sehat dengan yang ada di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.
“Setiap tahun kapal yang datang bisa sampai 10-15 Buah atau 300 Orang Penyelam, hanya untuk menikmati obyek wisata laut di Nemberala, baik yang diatas laut maupun dibawah laut,” pungkas Mus Frans. (joey)