Kupang, seputar-ntt.com – Ramadan selalu menjadi momen yang penuh kehangatan. Bulan suci ini tak hanya mengajarkan ketakwaan, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian dan persaudaraan antarumat.
Di Kota Kupang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa Provinsi NTT yang merupakan Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengulurkan tangan untuk berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket sembako dan makanan berbuka puasa bagi umat Muslim pada Minggu (16/3/2025).
Di tengah terik matahari yang menyinari Kota Kupang, puluhan relawan dari Perempuan Bangsa dengan penuh semangat menyiapkan paket bantuan. Wajah-wajah penuh harapan tampak dari masyarakat yang menerima sembako dan makanan berbuka. Bagi mereka, ini bukan sekadar bantuan, melainkan bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian masih nyata di tengah kehidupan.
Bendahara Bidang Ekonomi, UMKM, dan Koperasi DPP Perempuan Bangsa, Yusinta Nenobahan Syarif, menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini adalah bentuk komitmen nyata Perempuan Bangsa dalam membantu sesama, khususnya di bulan Ramadan.
“Hari ini saya mewakili DPP dan DPW Perempuan Bangsa untuk berbagi sembako dan makanan berbuka puasa bagi saudara-saudara Muslim di Kota Kupang. Ini adalah bentuk kasih sayang dan solidaritas, karena Ramadan adalah bulan untuk saling menguatkan,” ungkap Yusinta.
Ia juga menambahkan bahwa aksi sosial ini tidak hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari nilai toleransi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat NTT. “Kami ingin menunjukkan bahwa di NTT, keberagaman bukanlah sekat, melainkan kekuatan yang menyatukan,” lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan DPW Perempuan Bangsa. Tahun ini, mereka telah membagikan 200 paket sembako di Kelurahan TDM dan akan melanjutkan kegiatan berbagi di Masjid Bakunase.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan kami ingin memastikan lebih banyak orang merasakan kebahagiaan. Besok kami akan lanjut berbagi di Masjid Bakunase, semoga semakin banyak senyum yang bisa kami hadirkan,” kata Yusinta.
Di sela-sela kegiatan, beberapa penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur mereka. Bagi mereka, bantuan ini sangat berarti, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit. “Ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada Perempuan Bangsa yang sudah peduli,” ujar Alfin, salah satu pengemudi Ojek Online.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Provinsi NTT, Grace Froline Ndoen, menambahkan bahwa aksi sosial ini juga akan dilaksanakan di Sekretariat DPW PKB NTT. Menurutnya, ini adalah bagian dari program kerja DPW Perempuan Bangsa untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Kami ingin Ramadan ini menjadi momen berbagi, bukan hanya dalam bentuk makanan, tetapi juga dalam bentuk kehangatan dan kepedulian. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain melihat saudara-saudara kita tersenyum,” ujar Grace penuh haru.
Baginya, berbagi di bulan Ramadan bukan sekadar kewajiban, melainkan panggilan hati. “Ketika kita bisa meringankan beban orang lain, itulah makna sebenarnya dari keberkahan Ramadan,” tambahnya.
Di sisi lain, masyarakat non-Muslim yang turut menyaksikan kegiatan ini juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap toleransi yang terus terjaga di NTT. Mereka menyambut baik aksi sosial ini sebagai bukti bahwa persatuan tetap terjalin erat di tengah perbedaan.
“Kami melihat ini sebagai contoh nyata bahwa di NTT, perbedaan bukan untuk memisahkan, tetapi justru untuk menyatukan. Ini adalah wujud keberagaman yang sesungguhnya,” ungkap Susan, seorang warga yang ikut membantu pembagian makanan. (*/sntt)