Tiga Dinas Di Sabu Raijua Mangkir Dari RDP Soal Proyek

Sabu, Seputar NTT.com,- Entah karna takut dicecar oleh DPRD Sabu Raijua, tiga Dinas masing -masing Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta para kontraktor yang mengerjakan proyek pada tiga dinas tersebut, mangkir dari panggilan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Sabu Raijua.

RDP tersebut merupakan lanjutan dari RDP sebelumnya yang akan membahas berbagai proyek yang ada pada tiga dinas dimaksud. Ketidakhadiran Dinas dan kontraktor diduga karna ada konspirasi untuk menggagalkan agenda dewan.

Yusak Musa Robo, salah satu anggota Komisi C Sabu Raijua merasa dilecehkan dengan perbuatan Dinas dan kontraktor yang mangkir dari panggilan RDP. Dia menilai bahwa DPRD Sabu Raijua telah dilecehkan dengan sikap yang dilakukan oleh Dinas dan kontraktor.

“Kita patut menduga bahwa ini ada konspirasi. Kita mau tanya soal gedung obat, revitaslisasi puskesmas Seba, Mess Pemda, pengadaan Kendaraan berupa Tronton, pabrik Es dan beberapa proyek lainnya. Tapi mereka tidak datang, kompak lagi, jadi kita anggap mereka telah berkonspirasi,”kesal Yusak.

Ketua Fraksi Partai Golkar, Yulianus Bora, secara tegas mengatakan bahwa Fraksi Golkar merasa dilecehkan oleh SKPD dan kontraktor karena telah mangkir dari panggilan RDP DPRD.

“Meraka diapnggil karena ada masalah tetapi toh tidak hadir.saya anggap ini sebuah pelecehan terhadap lembaga,”tegasnya. Dijelaskannya bahwa Dinas PU mendapatkan peringkat satu sabagai Dinas bemasalah di Sabu Raijua karena semua pekerjaan fisik di Sabu Raijua yang ditangani oleh Dinas yang bersangkutan, banyak yang belum rampung sesuai dengan kontrak kerja.

“Perlu ada dokter spesialis untuk Dinas PU karena mempunyai masalah yang cukup banyak, seumpama seorang pasien, ini sudah sakit berat” ujarnya. Dia menilai, Dinas PU hanya bereretorika belaka dengan sejumlah jaminan dan janji terhadap pembanguan di Sarai tetapi semua itu tinggal janji saja.

Wakil Ketua DPRD Sabu Raijua, Yusuf Dominggus Lado yang hadir pada saat itu mengatakan, sudah ada pendelegasian tugas dari Ketua DPRD Ruben Kale Dipa kepada tiga pimpinan komisi untuk memimpin RDP dan bukan kepada dirinya sebagai salah satu pimpinan DPRD.  ”Mungkin saya sudah tidak dianggap lagi sebagai pimpinan Dewan oleh Ketua dan Wakil ketua I karena saya sedikit lagi akan di PAW” katanya

RDP ini tidak dihadiri oleh Ketua DPRD Ruben Kale Dipa dan Wakil ketua I Paulus Rabe Tuka karena sementara berada di Jakarta untuk tugas sehingga diberikan delegasi kepada para ketua komisi untuk memimpin sidang RDP tersebut meskipun salah seorang wakil Ketua DPRD Yusuf Dominggus berada di tempat.(Boni)

Komentar Anda?

Related posts