Kupang, seputar-ntt.com – Kabar gembira bagi para siswa dan siswa lulusan SMK Negeri Kupang pada tahun 2016 ini. Pasalnya, setelah mereka dinyatakan lulus, sudah ada tiga perusahaan yang siap menampung para siswa ini sebagai pekerja.
Hal ini disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Kupang, Silas Kase, saat menyampaikan kelulusan dihadapan para orang tua siswa, Sabtu, (7/5/2016) di SMK Negeri 2 Kupang.
“Kami memang senagaja mengundang para orang tua untuk datang mengambil sendiri hasil ujian anak-anak sekalipun sudah dimuat di media. Kami ingin menyampaikan berbagai infromasi terkait anak-anak yang baru lulus bagimana dengan masa depan mereka,” ujar Silas.
Tiga perusahaan yang telah bersedia menampung para lulusan SMK Negeri 2 Kupang ungkap Silas Kase adalah PT. PLN Persero, PT. Pertamina & dan Toyota. “Kita sudah memiliki kerjasama dan tiga perusahaan ini telah melakukan seleksi terhadap para siswa untuk bekerja di masing-masing perusahaan. Pertengahan bulan Mei akan diumumkan siswa yang lulus untuk bekerja,” papar Silas.
Dihadapan para orangtua siswa, Silas Kase menyampaikan bahwa selama tiga tahun terkahir, anak-anak sudah dibimbing sesuai bidang ilmu yang dipelajarinya. Dengan kemampuan yang dimiliki selama belajar menjadi modal dalam menapaki dunia kerja.
“Kami mempunyai tanggungjawab untuk mengisi dunia kerja dan sekaligus sebagai motifasi bagi siswa baru khusus menghadapi Pasar Bebas Asean (PBA). Sebagai sekolah kejuruan kita harus mempersiapkan anak-anak kita dengan kemampuan dan kompetensi sehingga mampu bersaing ketika memasuki dunia kerja,” tegas Silas.
Dia menjelaskan, tahun 2016 ini semua siswa SMK Negeri 2 Kupang lulus dengan prosesntase 100 persen dan menempati peringkat k3-3 dari 24 SMK yang ada di Kota Kupang. “Untuk NTT kita peringkat ke-17 dan masuk 10 besar dalam 10 program keahlian,” katanya.
SMK Negeri 2 Kupang jelas Silas, juga menyiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi para siswa lulusan dari SMK N. 2 Kupang. “Sekarang kami masih menunggu Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga mereka memperoleh sertifikat dan menjadi modal dasar jika mereka melamar pekerjaan di mana saja mereka sudah punya keahlian khusus.”pungkasnya.(Vincent Mone)