Kupang, seputar-ntt.com – Seorang petarung politik tidak pernah takut mengambil resiko. Hal ini yang sedang dijalani oleh Jefri Riwu Kore atau yang akrab disapa Jeriko. Pertarungan untuk merebut kursi Walikota Kupang kali ini bukan tanpa mahar. Dia harus meninggalkan Senayan demi kota karang. Sebuah mahar politik yang cukup mahal.
Ini kali ketiga Jeriko bertarung untuk menjadi Walikota Kupang. Dua kali bertaung dia ada di posisi runner up. Pertarungan pertama dikalahkan Daniel Adoe, Pertarungan kedua dikalahkan Jonas Salean dan pertarungan ketiga harus melawan kembali Jonas Salean. Jika dalam dua kali bertarung, ada banyak pemain yang juga turut mengambil bagian dalam hajatan politik Kota, namun kali ini Jeriko harus berhadap-hadapan atau istilah kerennya head to head dengan Petahana.
Untuk bertarung di Pilkada Kota kali ini, Jeriko bertautan hati dengan Herman Man. Putra terbaik Manggarai yang ada di Kota Kupang dan juga masih menjabat sebagai Wakil Walikota aktif. Mereka memilih tagline Firman-Mu untuk hajatan politik di Kota Kupang pada tahun 2017 ini. Pinangan Jeriko yang diterima oleh Herman Man membuat hajatan Pilkada Kota Kupang menghangat sejak awal. Bahkan akun palsu berseliweran di Facebook dan saling menyerang seperti musuh sejati.
Langkah awal Jeriko seperti terseok-seok. Maklum saja, dia menghadapi petahana yang sedang menguasai Kota. Walaupun dia adalah anggota dewan yang terhormat di Senayan, tapi di Pilkada Kota Kupang terlalu banyak orang yang menghina dan mencemooh Jeriko. Entah siapa yang meniup kebencian itu, tapi aromanya sungguh tak sedap bagi para nitizen atau pengguna dunia maya. Tiada hari tanpa saling serang di Media Sosial.
Berkaca dari pengalaman dua kali bertarung di Kota, Jeriko menyusun strategi senyap. Dia sadar bahwa dalam politik, ciuman Getsemani terjadi dimana-mana. Walaupun dalam Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Jeriko memiliki harta diatas lawannya, namun dia tak pernah membusung dada, apalagi mengobral sesuatu yang berbau hedonis. Dia tetap seperti Angalai yang selalu tersenyum kepada siapa saja dalam kesederhanaannya.
Di Pilkada Kota Kupang kali ini Jefri dan Herman didukung oleh enam parpol masing-masing Demokrat, PAN, Gerindra, PPP, PKS dan PBB. ““Kerja tim sangat luar biasa, partai koalisi, relawan bekerja keras dilapangan untuk memenangkan paket FirmanMu,” kata Ketua Tim Koalisi Felixs Dando, Sabtu, (14/1/2017) di rumah aspirasi Jeriko.
Salah satu isu yang seksi menjelang Pilkada Kota Kupang adalah dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang mana banyak Kepala Sekolah di Kota Kupang yang enggan memberi surat keterangan bagi siswa untuk mencairkan dana di Bank. Sebagai Anggota Komisi X DPR RI, Jeriko berjuang supaya anak-anak di Kota Kupang bisa terbantu dengan PIP.
“Masyarakat sudah paham bahwa Jefri benar-benar perjuangan PIP untuk anak-anak kota kupang, mereka juga mengerti bahwa itu semua biaya APBN dari pemerintah pusat, Jefri tidak pernah mengaku kalau itu uangnya tetapi itu uang Negara yang diperuntukan bagi anak-anak di wilayah NTT,” tutur Dando
Selain itu pula, Jefri selalu mendengar dan menampung aspirasi masyarakat soal masalah air bersih di kota kupang, tekad Paket FirmanMu untuk memenuhui kebutuhan air bersih di kota kupang itu akan terjawab setelah masyarakat memberikan kepercayaan kepada paket FirmanMu memimpin kota kupang. Komunikasi selalu terbangun bersama Bupati Kupang Ayub Titu Eki.
“Jefri dan Pak Ayub sering ketemu bicara soal air bersih di kota kupang, Pak Bupati dan pak Jefri sudah mempunyai komitmen sendiri untuk menyelesaikan masalah air di kota kupang. itu semua masyarakat sudah mengetahui semua sehingga masyarakat memberikan kepercayaan kepada Jefri dan Herman karena niat intinya ingin mengatasi masalah air,” jelas Dando.
Sementara itu Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro kepada media ini mengatakan, Niatan Jefri Riwu Kore untuk membangun dan merubah kota kupang sangat besar, hal itu terlihat dari sosok Jefri yang berani meninggalkan sebuah jabatan besar di Negeri ini hanya untuk merubah kota kupang.
“Sudah jelas, Jefri tinggalkan jabatan sebagai anggota komisi X DPR RI hanya untuk membangun kota kupang. Niatan tulus Jefri ini yang akan membuka mata masyarakat kota kupang untuk memilih Jefri nantinya,” jelas Awang.
Menurut Awang, Niatan utama Jefri pada bidang pendidikan, Jefri yang pernah menduduki jabatan pada komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan. Persoalan pendidikan di kota kupang memang perlu diutamakan karena masa depan kota ini ada pada mereka anak-anak yang saat ini sedang bangku sekolah, selain itu infstruktur dan lainnya.
Dengan demikian maka tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat kota kupang benar-benar menyayangi Jefri dan Herman dan mereka pun mengiginkan Jefri dan Herman memimpin kota ini.
Selain itu, Diungkapkan Awang, Sosok Herman Man yang mengerti dan paham betul soal birokrasi di lingkup pemerintahan kota maka akan bersinergi bersama Jefri untuk melakukan perubahan.
“Kami tidak asal mendukung tetapi kami yakin Jefri dan Herman menang nantinya,” tegas Awang
Awang pun menegaskan saat memberikan sambutan pada acara peduli kasih FirmanMu, Paket FirmanMu pantas memimpin kota kupang pada periode 2017-2022 mendatang. Itu semua karena kedua figur tersebut benar-benar jujur dalam membangun kota kupang.
“FirmanMU lebih pantas untuk pimpin kota kupang dari karekter kedua pemimpin ini benar-benar jujur untuk rakyat,” Kata Awang
Awang menjelaskan, kota kupang memang membutuhkan perubahan dan yang mampu merubah kota kupang menjadi lebih baik hanya paket firmanMU. (jrg)