Titu Eki dan Riwu Kore Bahas Air Bersih Untuk Warga Kota

Kupang, Seputar-ntt.com – Persoalan air bersih di Kota Kupang segera teratasi. Bupati Kupang, Ayub Titu Eki dan wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore atau disapa Jeriko melakukan pertemuan terbatas di rumah aspirasi Jeriko, Kamis (21/9/2017). Pertemuan kedua petinggi wilayah ini, membahas suplai air bersih dari aset PDAM kabupaten Kupang bagi masyarakat kota Kupang.

Wali kota Jeriko, usai pertemuan mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi kerendahan dari hati dari bupati Kupang yang mau membantu masyarakat kota Kupang akan kebutuhan air bersih. Katanya, pertemuan itu terjadi dalam suasana kekeluargaan. Namun hasilnya akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama pelayanan air. Sehingga dalam waktu dekat masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pak Bupati mau datang ke kita punya posko rumah aspirasi. Dengan rendah hati mau datang selesaikan masalah air. Kita tau bersama kota Kupang ini sangat membutuhkan air dan ini wujud keprihatinan bupati terhadap masyarakat kota Kupang. Ini solusi terbaik, yang kami berdua cari jalan terbaik untuk masyarakat Kupang,”katanya.

Ditambahkannya, perbedaan pendapat antara bupati Kupang dan pemerintah kota yang terjadi selama ini telah diselesaikan bersama. Sudah ada solusi terbaik untuk masyarakat kota Kupang. Katanya PDAM kota yang akan menindaklanjuti bentuk kerjasama. Apapun langkah yang diambil, yang terpenting kebutuhan air bersih masyarakat terlayani.

“Kita pastikan, saudara – saudara kita di kota Kupang terlayani dengan air yang ada. Kita harapkan ada sumber air yang lain juga. Supaya masyarakat terlayani. Jangan kita mengharapkan PAD dari air, PAD Kita ambil pos lain. Saya mau masyarakat kita mendapat air,”katanya.

Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, mengucapkan terimakasih kepada walikota Kupang yang mau bekerjasama dengan kabupaten dalam pelayanan air bersih di kota Kupang. Ditambahkan bupati dua periode ini, wali kota telah tiga kali bertemu dirinya membahas persoalan air bersih.

“Pak wali kota sudah dua tiga kali bertemu dengan saya. Kami selalu, hati kami sama. Bagaimana melayani masyarakat. Jadi, kami segera mungkin minggu depan. Bukan sekedar ketemu tandatangan tetapi juga ada pak dirut. Tadi pak Wali bilang, kalau ada yang minta layani saja begitu, dengan  catatan. Selain air yang yang tersedia ini bisa dibagi – bagi. Kita bagi begitu,”katanya.

Menurutnya, persoalan administrasi akan diatur kemudian. Yang utama itu masyarakat terlayani air bersih. Tambahnya, selama sumber air tercukupi maka PDAM kabupaten Kupang akn melayani masyrakat. Sementara sumber mata air lainya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan masayarakat.

“Saya dan PDAM akan sepenuhnya membantu, karena memang masyarakat kota itu masyarakat kabupaten juga. kami orang kabupaten juga ada juga di kota,”katanya.

Direktur PDAM kabupaten Kupang, Johanes Oetoemoesoe menambahkan, bahwa dalam pertemuan itu ditawarkan 3 opsi kerjasama. Pertama penggabungan, bagi hasil, kerjasama melayani air bersih. Sementara yang disetujui walikota adalah kerjasama melayani atau distribusi air.

“Saya tawarkan tiga konsep, dan diiyakan oleh pak wali kota kerjasama melayani. Nanti kita akan buat RAB, pada intinya kerjasama pelayanan,”ujarnya usai melakukan pertemuan dengan walikota Kupang.

Ditambahkannya, PDAM kabupaten memiliki 30 sumber mata air baku yang melayani kebutuhan masyarakat kota Kupang. Suplai air bersih dari kabupaten ke kota rata – rata 25 persen. Katanya, semua sumber air itu akan dimaksimalkan untuk masyarakat kota Kupang. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts