Kupang, seputar-ntt.com – para siswa/i di Taman Kanak-Kanak (TK) Santo Yoseph, Naikoten Kupang menampilkan busana dari bahan daur ulang hasil rancangan dan desain ibu Dafrosa Mali, di hari kelulusan. Busana unik tersebut dibuat dari bahan karung beras cap nona kupang, plastik kresek, dos-dos nasi kotak, kertas kado.
Penampilan yang di kemas dalam acara Fashion Show ini dipimpin langsung oleh ibu Dafrosa dan 4 anak lain diantaranya Aline, Neisa, Lala dan Via. Selain itu tampil pula puluhan anak-anak yang berpasangan dengan menampilakan busana setiap Daerah di Indonesia.
“Kegiatan yang mengunakan busana daur ulang ini baru pertama kali di jalankan di TK ini sejak saya menjuaiari perlombaan antara Guru TK sekota kupang dengan mengunakan bahan daur ulang ini dan yang mengikuti lomba hanya guru-guru saja. Berkat pengalaman itu saya buat di TK ini dan syukur kepada Tuhan kami bisa melakukannya dengan baik,” ungkap Dafrosa
Untuk itu kata Dafrosa, pihaknya akan terus melakukan inovasi dengan memberikan ide-ide kreatif terutama pengembangan dari busana daur ulang ini dalam kegiatan anak-anak TK di Santo Yoseph Naikoten Kupang. “Busana-busana adat setiap daerah baik di NTT maupun Nasioanl, pada tahun ajaran baru ini nanti kami akan fokus dalam kegiatan-kegiatan yang kreatif,” paparnya
Kepala sekolah TK St. Yoseph Naikoten Kupang Sr. Maria Fernanda, Ssps pada kesempatan itu menyampaikan trima kasih kepada para guru yang telah memberikan ide dalam pengembangan minat dan kreasi anak-anak dalam dunia fasion serta Budaya dengan mengunakan bahan daur ulang.
“Kegiatan ini kita mengusung tema “Tetaplah Menjadi Bintang Cerdas Ceria” kami terus berbenah diri serta mohon dukungan dari berbagai pihak dalam memajukan pendidikan usia dini. Ada 92 anak yang akan melanjutkan pendidikannya di tingkat Sekolah Dasar dari TK Santu Yoseph Naikoten tahun ini,” tegas Suster. (Vincent Mone)
