Kupang, seputar-ntt.com – Dalam menghadapi persaingan Global maka setiap usaha simpan pinjam dituntut untuk meningkatkan kemampuan Koperasi terutama dari sisi SDM. Untuk itu maka tujuh Koperasi di NTT diuji Kompetensinya.
Diklat dan uji kompetensi koperasi jasa keuangan bagi calon Manejer dan kepala kopersi di NTT dilakukan di aula kantor pusat Yayasan Tanaoba Lais Manekat (TLM) GMIT Kupang,Sabtu 7 Desember 2013 yang diikuti oleh Tujuh koperasi, masing-masing KSP TLM,Kopdit Pintu Air,KSP Nasarani,KSU Talenta,Kopdit Solidaritas dan Kopdit Swastisari.
“Dengan uji kompetensi maka kita harapkan kopersi TLM bisa lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat NTT.Karena Koperasi TLM sudah membuka cabang di tiga provinsi yakni NTB,Palu dan NTT,sehingga kopersi TLM merupakan koperasi yang sudah berstandar nasional,” ungkap Ketua pengurus KSP TLM Kupang,Semuel Nitty, 7 Desember 2013 di Aula TLM Kupang.
Menurutnya, uji kompetensi ini sangat perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan undang-undang kopersi yang baru. Dengan demikian maka koperasi yang ada di NTT perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia ,termasuk koperasi TLM yang saat ini sudah masuk dalam kopersi nasional.
Deputi bidang kelengkapan koperasi dan UKM Kementerian Koperasi,Drs.Setyo Heryanto mengatakan, untuk menghadapi persaingan perekonomian global, maka koperasi dituntut untuk bisa melakukan uji kompentesi terutama dari sisi kualitas sumber daya manusia,sehingga mampu bersaing dalam perekonomian global.
“Menghadapi globalisasi, maka kompentesi SDM sangat perlu dilakukan.Uji kompentesi ini sangat perlu jika tidak maka suatu saat orang dari luar NTT yang akan memegang semua usaha yang ada di NTT,karena orang NTT tidak memiliki sertifikat,” katanya.(riflan hayon)