Tunjangan RT di Kota, Naik Jadi Tiga Juta Rupiah Pada 2015

kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan menaikkan tunjangan operasional para Rukun Tetangga (RT) dari sebelumnya Dua juta lima ratus rupiah menjadi Tiga juta rupiah. Kenaikkan tunjangan ini juga akan dibarengi dengan tugas dan tanggung jawab para ketua RT dalam memberikan pelayanan kepada warga.

“Kita tahu bahwa tugas para RT sebagai ujung tombak pemerintah paling bawah akan semakin berat. Untuk itu kita beri suntikan penyemangat dengan menaikkan tujungan mereka menjadi tiga juta rupiah,” ungkap
Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, dalam coffie morning dengan pimpinan redaksi media masa di Kota Kupang, Senin (22/12/2014) di Restoran Nelayan Kupang.

Pada tahun 2015 nanti lanjut Herman Man, Pemkot Kupang akan memaksimalkan tugas dan peran para RT sehingga perlu dibarengi dengan insentif yang lebih baik. “Selama ini, banyak sekali pelayanan di masyarakat yang mandek karena alasan tidak ada biaya operasional. Dengan dinaikkannya tunjangan ini maka kita berharap para RT akan lebih baik lagi dalam melayani warga. Kita juga berharap supaya mereka giat galam melakukan kebersihan, keamanan, dan pengawasan terhadap muka-muka baru yang datang ke Kota Kupang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Herman Man, juga menjelaskan terkait berbagai program kegiatan yang dilakukan selama tahun 2014 dan program inovasi yang menjadi program unggulan dari Walikota dan Wakil Walikota Kupang. “Saat ini pelayanan publik di Kota Kupang sudah berjalan dengan baik. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) cukup baik.Hanya saja,  Kota Kupang masih berada di nilai 6, pada tindakan anti korupsi, sosialisasi Undang-Undang dan upaya menyadarkan masyarakat masih kurang,”ujar Herman.

Herman Man, menambahkan, beberapa program unggulan yang sangat membantu masyarakat Kota Kupang, yakni di bidang kesehatan, ada Brigade Kupang Sehat (BKS), Puskesmas Reformasi, dan untuk HIV/AIDS sudah ada warga peduli AIDS. Di bidang infrastruktur, katanya, penerangan jalan banyak perempatan yang lampu tidak nyala, jalan gang yang belum bisa diaspal. Mimpi  keduanya tahun 2015 harus sudah dihotmix.
Dan, katanya, dalam APBD Murni Tahun 2015 sudah dimasukkan dan tinggal diketuk palu saja. Selain itu, jalan-jalan yang tergenang akan dikoordinasikan dengan propinsi. “PAD tahun 2014 sampai dengan tanggal 17 Desember 2014 sudah mencapai Rp 107 Milliar. Sampai tanggal 31 Desember ditargetan akan mencapai Rp 109 Milliar,” tambahnya.

Naiknya PAD Kota Kupang, lanjut Herman Man, karena adanya kejujuran dari wajib pajak dan aparatur. “Sistim sudah jelas, kejujuran aparat dan wajib pungut yang menyerahkan angka 10 persen dari pelayanan mereka tidak akan ada masalah dengan PAD.  Tahun 2015 kita menargetkan PAD bisa tembus Rp 112 Milliar. Kenaikan PAD ini penting agar bisa mendongkrak program unggulan pemerintah dalam membantu masyarakat mencapai kesejahteraan,” katanya.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts