UN Paket B Di Kabupaten Kupang Diikuti 574 Warga Belajar

Oelamasi, seputar-ntt.com – Ujian Nasional (UN) setara SMP atau yang lazim disebut Paket B di Kabupaten Kupang tahun ini diikuti 574 warga belajar yang berasal dari 16 PKBM di Kabupaten Kupang. Demikian dikatakan Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas PPO Kabupaten Kupang, Guntur E.S.Taopan di kantornya di Oelamasi, Senin (5/5/2014).

Dijelaskan, UN Paket B akan berlangsung bersamaan dengan digelarnya UN bagi sekolah regular yakni 5 hingga 7 Mei. Peserta UN Paket B ini akan mengikuti ujian dua tahap yakni tahap pertama tanggal 5-7 Mei  dan tahap kedua pada 19-21 Agustus 2014.

UN tahap kedua ini,  akan diikuti oleh peserta yang tidak lulus saat UN tahap pertama. Selain itu, UN tahap kedua juga diberi kesempatan bagi mereka yang tidak lulus tahun 2013 lalu dan masih ingin mengikuti ujian tahun ini. “Sehingga bagi peserta yang tidak lulus pada bulan Mei ini masih diberikan kesempatan ujian ulang di bulan Agustus mendatang,” katanya.

Taopan mengaku, melihat pengalaman UN Paket C atau setara SMA beberapa waktu lalu, peserta UN yang mengikuti ujian diperkirakan tidak mencapai 100 persen. Biasanya hanya mencapai 60-70 persen karena yang lainnya biasa sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga waktu yang mereka miliki mungkin terbatas akibatnya mereka lupa mengikuti UN. “Mungkin keterbatasan waktu dengan kesibukannya sehingga lupa atau sudah malas,” ujarnya.

Meski demikian Taopan berharap agar peserta UN paket B di Kabupaten Kupang dapat berjuang untuk bisa mengikutinya demi masa depan pendidikan mereka jika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Menyinggung ujian kesetaraan Paket C yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, Taopan mengatakan, peserta yang mendaftar 949 warga belajar dan yang hadir mengikuti ujian hanya 60-70 persen saja.

Sementara itu Sekda Kabupaten Kupang, Drs. Hendrik Paut,M.Pd meminta semua komponen yang terkait dengan pelaksanaan UN tingkat SMP di Kabupaten kupang dapat berkoordinasi sehingga UN SMP di Kabupaten Kupang dapat berjalan dengan baik. “Koordinasi, komunikasi dengan semua pihak termasuk aparat keamanan dan semua jajaran,” pinta Paut. (sho)

Komentar Anda?

Related posts