Kalabahi, seputar-ntt.com – Panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi telah membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2023-2024 sejak tanggal 13 Pebruari 2023 lalu.
Hal ini disampaikan langsung ketua panitia penerimaan, Jon Idrison Molina, S.Kom., M.Kom saat dihubungi media, Selasa, 21/2/2023 malam.
“Pendaftarannya bisa offline dan juga online melalui link : pmb.untribkalabahi.ac.id. Tujuan kita buka dari sekarang ini agar calon mahasiswa yang telah lulus SMA/SMK di tahun-tahun sebelumnya bisa mendaftarkan diri lebih awal,” kata Molina.
Menurutnya, terdapat 11 program studi (Prodi) pilihan yang telah terakreditasi baik dan sangat baik yang ada di Untrib.
“Prodi terakreditasi baik antara lain kimia, matematika, teknik informatika, agribisnis, Teknologi hasil pertanian, pendidikan bahasa inggris, pendidikan guru sekolah dasar, manajemen dan ilmu hukum. Sementara akreditasi sangat baik itu pendidikan theologi dan perikanan,” sambungnya.
Lanjut Jon, bagi karyawan, PNS/TNI/Polri yang ingin melanjutkan kuliah namun tidak bisa kuliah di pagi hari maka di Untrib ada prodi yang menyelenggarakan kelas sore yaitu prodi manajemen, ilmu hukum dan agribisnis yang perkuliahannya diselenggarakan mulai sore hari hingga malam hari. Kelas sore ini dibuka jika pendaftarnya minimal 10 orang per kelas.
“Ada juga program studi yang menerima pendaftaran dengan bebas biaya pendaftaran (gratis) dengan batasan kuota yaitu program studi agribisnis gratis untuk 20 orang pendaftar pertama, program studi perikanan gratis untuk 10 orang pendaftar pertama, program studi teknologi hasil pertanian untuk 25 orang pendaftar pertama, program studi matematika gratis untuk 20 orang pendaftar pertama dan program studi kimia membebaskan biaya pendaftaran untuk semua pendaftar,” ungkapnya.
Dengan banyaknya pilihan prodi dan juga kemudahan ini Molina berharap, semua putra putri daerah, dan juga dari luar Alor yang punya keinginan untuk belajar di perguruan tinggi dapat mendaftarkan diri di Universitas Tribuana Kalabahi.
“Kalau ada universitas yang bagus di daerah kita kenapa harus mencari yang jauh,” tandas Jon Idrison singkat. (Pepenk)