Kupang, Seputar-ntt.com – Sebagian besar pembayaran di lingkup pemerintah kota Kupang akan menggunakan sistem pembayaran Online. Dengan meniadakan pembayaran kontan maka akan mengurangi potensi kecurangan atau menutup korupsi.
“Ke depan kita akan lebih banyak kerjasama dengan Perbarindo untuk bangun kota Kupang,” kata wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore pada acara penutupan Rapat kerja Nasional Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Rabu (25/10/2017) di resto Beer and Barel Kupang.
Menurut wali kota Jefri, ke depan pemerintah akan melakukan pertemuan dengan DPD Perbarindo untuk bisa mengarahkan dan membantu masyarakat kota Kupang pelayanan perbankan. Transaksi elektronik ini akan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi maraknya korupsi.
“Parbarindo akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam memperbanyak transaksi elektronik di kota Kupang. Menghilangkan transaksi tunai itu, adalah langkah untuk meminimalisir dan menghilangkan korupsi,”kata mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Wali kota Jefri juga berterimakasih kepada Perbarindo yang mempercayakan kota Kupang sebagai tuan rumah umtuk melakukan rapat kerja Nasional. Dengan kehadiran Perbarindo di kota Kupang dapat mempromosikan obyek wisata kota Kupang ke seluruh pelosok Indonesia.
“Terimakasih telah mempercayakan kota Kupang untuk melaksanakan rakernas. Sudah membawa dampak yang luar biasa bagi kita Kupang. Minimal sudah promosi kota Kupang. Saya berharap banyak Perbarindo kota Kupang akan banyak membantu meningkatkan perekonomian masyarakat kota Kupang yang lebih baik,”ujarnya.
Perbarindo yang adalah suatu organisasi perbankan lebih banyak membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi. Untuk itu, harapnya, Perbarindo tidak hanya sekali melakukan kegiatan di kota Kupang tetapi terus datang mengunjungi kota Kupang.
“Harapannya, bapak ibu datang lagi dengan membawa keluarga dalam suasana yang lebih santai, mengunjungi kota Kupang,”ujarnya.
Ketua umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa BPR mempunyai peran besar dalam mendorong UMKM, bertranformasi bisnis, menjadi lebih mandiri dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
Lanjutnya, rakernas Perbarindo di kota Kupang dihadiri 467 DPD dari seluruh Indonesia. Kegiatan itu adalah untuk merespons tantangan perlambatan ekonomi. Dengan rapat kerja Nasional tersebut, Perbarindo diharapkan lebih menunjukkan perannya yang signifikan untuk perekonomian nasional.
“Perbarindo akan bermitra dengan pemerintah. Kegiatan ini adalah dalam rangka mendorong literasi keuangan dan UMKM di NTT. Menuju masyarakat yang lebih sejahtera secara ekonomi,”katanya. (Pelipus Libu Heo)