Kupang, seputar-ntt.com – Kunjungan Wali Kota dan Wakil Walikota ke Dinas Perhungan secara mendadak, bukan untuk cari kesalahan, tapi kunjungan ini untuk melihat semua proses pelaksanaan dalam pelayanan. Apa lagi Dinas Perhubungan adalah instansi yang berhubungan erat dengan pelayanan publik.
Hal diungkapkan, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersama Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Perhubungan Kota Kupang, Selasa (3/9/2017).
Kunjungan Wali Kota dan Wakil Walikota Kupang diterima langsung Kepala Dinas Perhubungan Yogerns Leka, bersama seluruh Kepala Bidang serta para staf, Wali Kota Jefri Riwu Kore mengatakan, dirinya merasa bangga dengan apa yang telah dibuat oleh dinas yakni telah mengatur dengan baik akan persoalan di lapangan, yang dapat mempermuda masyarakat.Namun tentunya pelayanan yang dilakukan harus benar-benar untuk mempermuda masyarakat.
“Saya bangga dengan dinas ini, yang telah bekerja dalam mempermudah masyarakat soal masalah kemacetaan dan masalah lain yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.Untuk itu kehadiran kami di dinas hanya melihat, jangan sampai ada yang kerja dan yang lain tidak kerja dan hanya jalan-jalan saja, ” kata Jefri.
Jefri mengaku, dengan melakukan pemantauan secara langsung ke dinas, guna dapat mendengar dan melihat secara langsung. Sehingga jika ada yang tidak sesuai dapat dirubah, agar nantinya pelayanan yang diberikan dapat dirasakan masyarakat dengan baik oleh dinas ini.
“Saya ingat semua ASN dan PTT yang ada di dinas agar dalam pelaksanaan tugas nantinya pada tempat yang sudah ditentukan oleh dinas ini harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan yang lebih utama jangan coba-coba melakukan pungli, karena kami telah menbentuk satgas Saber Pungli, sehubgga ada kedapatan OTT, maka pasti sangat memalukan diri sendiri, anak dan istri serta keluarga. Maka itu kerjalah dengan benar dan jujur dalam melayani masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Hermanus Man mengatakan, tugas dari dinas perhubungan bukan sebagai polisi, tapi membantu dan melayani masyarakat” Tugas dinas ini bukan mengendalikan banyak kendaraaan, lebar jalan tapi tugas melayani dan menjaga kenyamanan masyarakat di jalan,” katanya. (riflan hayon)
