Kupang, Seputar-ntt.com – Wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore mengatakan para lurah mesti bertanggung jawab atas penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) milik Warga. Sebab lurah yang mempunyai warga di kelurahannya.
Dikatakannya, pengurusan administrasi kependudukan seperti e-KTP tidak boleh lama dan berbelit-belit. Mantan anggota DPR RI ini berharap, ketika ada kendala dalam pengurusan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil), lurah mesti pro aktif mencari solusi. Bila diperlukan mempertanyakan di dinas mengapa terlambat.
“Urus e-KTP, jangan lama – lama. Layani dengan cepat, bantu, kalau lama, tanyakan dinas mandek dimana?
Karena bapak yang punya masyarakat, bantu mereka,”kata walikota Jeriko, sapaan Jefirstson R Riwu Kore ketika berdialog dengan lurah Lasiana, saat inspeksi mendadak (sidak) di kantor kelurahan Lasiana, Jumat (22/9/2017).
Ditambahkannya, lurah juga mesti teliti dalam memberikan surat keterangan domisili maupun surat kependudukan lainnya kepada warga. Selain itu, tambahnya, lurah mesti melakukan pencocokan data dengan RT/RW supaya administrasi kependudukan masyarakat kota Kupang tertib. Warga luar daerah dapat terpantau.
“Pak lurah jangan mudah kasi keterangan. Mesti cek juga di RT,”ujar wali kota yang dikenal dengan walikota sidak ini.
Lurah Lasiana, Yesriel O Henukh menambahkan bahwa warganya saat ini lebih banyak mengurus e-KTP. Katanya, kelurahan hanya memberikan surat pengantar. Selanjutnya, warga yang membawa dan mencetak e-KTP di dinas Dukcapil.
Terkait, kapan e-KTP tersebut bisa dicetak tergantung dari dinas. Sementara, pengurusan surat keterangan di kelurahan Lasiana, diakuinya, telah menerapkan kecepatan dan efisien dalam pelayanan.
“Pelayanan KTP, kita kasi pengantar saja kepada masyarakat. Tergantung dinas kapan bisa cetak. Kalau surat keterangan lainnya, satu hari jadi,”ujarnya.
Sementara di kantor kelurahan Oesapa Barat, wali kota meminta sekretaris lurah, Fredy M Uly memperbaiki mesin printer yang rusak sehingga pelayanan admunistrasi kependudukan kepada masyarakat tidak terhambat.
“Minta ibu lurah untuk pengadaan/perbaiki, karena kita mau pelayanan cepat,”ujar wali kota Jeriko saat sidak di kelurahan itu. (Pelipus Libu Heo)