Warga Inerie Berbalik Dukung Victory-Joss

  • Whatsapp

INERIE, seputar-ntt.com – Kesadaran politik masyarakat Ngada khususnya di Kecamatan Inerie, perlahan berubah. Para loyalis dan massa fanatik Marianus Sae di wilayah kecamatan Inerie menyatakan sudah berbalik mendukung pasangan Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi, yang populer dengan tagline Victory-Joss.

“Setelah Marianus Sae terjerat masalah hukum, maka kami memberikan dukungan penuh kepada pasangan Victory-Joss karena ada putera terbaik Ngada yakni Josef Nae Soi,” tegas tokoh masyarakat Inerie, Yohanes Laga Sina, pada kampanye terbatas Cawagub Josef Nae Soi di Desa Warupele 1, Kecamatan Inerie, Rabu (18/4) malam.

Di hadapan Nae Soi dan massa, Laga Sina menyatakan dukungan penuh kepada Victory-Joss. “Kami semula memang dukung Marianus Sae, namun setelah dia terjerat masalah hukum di KPK, kami harus menyatakan sikap,” kata Mantan Kepala Desa ini.

Ia memberikan apresiasi positif kepada Nae Soi yang adalah putera terbaik Kabupaten Ngada, yang maju bertarung dalam Pilgub NTT mendampingi cagub Viktor Laiskodat.

“Bapak Josef bukan orang asing di tanah Ngada ini. Dia mempunyai jasa yang sangat besar terhadap pembangunan kabupaten Ngada ketika dia menjadi anggota DPR RI selama dua periode. Dia telah memberikan perhatian penuh pada pembangunan di wilayah Inerie dan sekitarnya,” kata Yohanes.

Hal yang sama juga disampaikan Adrianus Raga, mantan kepala Desa Inerie. Dia memberikan kesaksian bahwa ketika dia menjabat Kepala Desa Inerie dan saat itu Josef masih menjadi anggota DPR RI, dia memberikan perhatian pada pembangunan jalan di wilayah ini bahkan memperjuangkan pembangunan jembatan di wilayah kecamatan Inerie ini.

“Dia (Josef) adalah orang kita, karena itu saya ajak warga Warupele, Kecamatan Inerie khususnya dan Kabupaten Ngada umumnya, untuk memberikan dukungan kepada Bapak Josef agar bisa memperhatikan pembangunan di daerah ini,” katanya.

Tokoh masyarakat lainnya Titus Godho, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih, berintegritas dan cerdas. “Saya kenal baik sosok Josef Nae Soi ini. Dia adalah sosok yang berintegritas baik, jujur, rendah hati dan memiliki kepedulian terhadap kebutuhan orang lain. Kita semua memang selama ini mendukung Marianus Sae namun sekarang kita harus serentak berbalik memilih Victory-Joss. Ingat, kita jangan sampai salah memilih pemimpin yang sama sekali belum kita kenal,” kata pensiunan guru ini.

Titus mengatakan, Josef itu orang baik karena itu pasti calon gubernurnya Viktor Laiskodat juga adalah orang bak dan memiliki integritas tinggi sehingga Josef rela menjadi pendampingnya.

Ngada Hebat

Sekretaris Umum Tim Pemenangan Viktory-Joss, Honing Sanny dalam orasinya menyatakan, orang Ngada hebat karena menawarkan dua putera terbaiknya sebagai peserta kontestasi Pilgub NTT 2018, yakni . Marianus Sae sebagai cagub dan Josef Nae Soi sebagai cawagub.

“Orang Ngada pernah menjadi Gubernur NTT yakni Bapak Herman Musakabe. Dan dalam Pilgub NTT 2018 ini, Ngada kembali menyodorkan dua putera terbaiknya, satu menjadi cagub dan satunya menjadi cawagu,” katanya.

Honing juga menegaskan, jika Marianus Sae tidak terkena masalah, maka dia pasti menjadi gubernur NTT periode 2018-2023.
“Tim pemenangan paket Victory-Joss menyadari hal itu sehingga saat deklarasi beberapa waktu lalu, paket ini tidak melakukannya di wilayah Ngada. Karena, tim memberikan kehormatan kepada Marianus yang maju menjadi calon gubernur,” kata kader Golkar ini.

Namun, setelah Marianus Sae terkena masalah karena operasi tangkap tangan (OTT) kemudian menjadi tahanan KPK, tim kemudian memutuskan untuk masuk Ngada dan menawarkan Nae Soi yang adalah putera terbaik Ngada yang maju bersama Viktor Laiskodat sebagai cagub NTT.

Caleg Golkar untuk DPR RI dari Dapil NTT 1 ini juga mengajak warga Kecamatan Inerie untuk memberikan dukungan kepada putera terbaik Ngada yang siap menjadi wakil gubernur NTT.
“Saya kira orang Ngada sudah sangat mengenal Bapak Nae Soi, yang tentu sudah berbuat banyak sekali untuk daerah ini ketika menjadi anggota DPR RI dua periode. Masyarakat Ngada akan rugi sekali jika tidak memilih pasangan Victory-Joss yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bisa membawa NTT ini menjadi lebih baik,” katanya.

Program Jelas

Cawagub Nae Soi dalam orasi politiknya menegaskan, Victory-Joss sudah bertekad segera membebaskan NTT dari berbagai stigma buruk selama ini yakni provinsi termiskin, terbodoh dan terkorup.

“Kita malu karena dijuluki sebagai provinsi miskin, bodoh dan terkorup di Indonesia. Saya dan Viktor punya banyak strategi untuk bisa membebaskan daerah ini dari aneka stigma buruk, jika dipercayakan masyarakat NTT untuk memimpin daerah. Kami bertekad harus membebaskan daerah ini secepatnya agar tidak lagi memalukan di tingkat nasional,” kata Nae Soi.

Ia menjelaskan, ia bersama Viktor sudah menyusun visi dan misi serta program kerja untuk menjawabi visi dan misi tersebut. Karena itu, di hadapan warga Waupele I dan sekitarnya, dia meminta dukungan agar bisa bersama Viktor Liaskodat membangun daerah ini degan baik.
“Kami mempunyai program yang sangat jelas dan ditunjang dengan jaringan kami yang cukup luas baik dalam maupun luar negeri sehingga kita akan dengan mudah membangun daerah ini dengan baik dan cepat,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, dimana-mana Victory-Joss menyatakan akan menyelesaikan masalah infrastruktur jalan yang menjadi keluhan masyarakat NTT yang didatangi di seluruh wilayah NTT selama ini. Persoalan jalan menjadi sangat serius karena jalan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya.

“Ketika kami menyatakan bahwa infrastktur jalan ini akan diselesaikan selama tiga tahun dengan dana Rp 5 triliun, banyak yang mencibir. Mereka mencibir karena mereka tidak tahu dari mana mendapatkan uang untuk membangun infratruktur jalan dalam waktu tiga tahun,” katanya.

Ia membeberkan, ada regulasi memungkinkan pemerintah bisa meminjam uang dari pihak ketiga. Dan mereka sudah membangun komunikasi dengan Bank Artha Graha yang siap membantu meminjamkan dana sebesar itu.

“Viktor memiliki saham 30 persen pada Bank Artha Graha yang saat ini sudah memiliki aset sebesar Rp 2.000 triliun. Viktor sudah bicara dengan manajemen Bank itu dan mereka sudah siap kalau kami dipercayakan memimpin NTT,” tegasnya.

Nae Soi juga mengapresiasi pernyataan sikap dan hati masyarakat Waupele 1 yang akan memberikan dukungan penuh kepada Victory-Joss. “Warga sudah dengan tegas menyatakan, selama ini mereka bersama Marianus Sae, namun karena dia sedang terjerat masalah hukum maka mereka mengalihkan dukungan itu kepada kami,” katanya.

Dalam kampanye terbatas itu, Nae Soi juga didampingi tim jurkam, antara lain, Kristo Blasin selaku ketua tim pengarah pasangan Victory-Joss, Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, Ketua DPD Partai Hanura NTT Refafi Gah dan Bendahara DPW PPP NTT Megasari, dan kader Golkar Honing Sani. (Tim media/bp/jdz)

Komentar Anda?

Related posts