Warga Sumba Barat Tetapkan Pilihan Hanya Untuk Victory-Joss

WAIKABUBAK, seputar-ntt.com – Dukungan politik untuk pasangan cagub-cawagub NTT Nomor 4, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi, di daratan Sumba makin kuat. Dari safari politik yang dikemas dalam kampanye, pasangan dengan tagline Victory-Joss ini mendapat dukungan signifikan. Sumba Barat pun telah memantapkan pilihan hanya kepada paket yang mengusung spirit utama ‘Kita Bangkit, Kita Sejahtera’ ini.

Dalam kampanye dialogis di Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Selasa (10/4), tokoh masyarakat Sumba Barat T. Lero Ora mengatakan, Sumba Barat telah memberikan dukungan penuh kepada Victory-Joss karena dua sosok ini yang lebih pantas memimpin NTT. Alasan paling mendasar, sebut dia, mereka rela melepaskan segala kenyamanan hidup yang sudah mapan di Jakarta untuk kembali ke NTT.

“Artinya mereka mau bekerja serius untuk kesejahteraan rakyat NTT. Itu yang membuat kami di Sumba Barat mendukung dan akan memilih pada 27 Juni 2018,” tegas Lero Ora.

Ia juga nengatakan, dengan menjadikan pariwisata sebagai lokomotif, maka Sumba yang dinobatkan sebagai pulau terindah di dunia bakal dikelolah untuk lebih maju. “Kami dukung paket ini agar pariwisata di Sumba Barat juga bisa lebih maju dan harapan itu hanya ada di Victory-Joss. Tekad kami bulat, siap memenangkan paket ini,” tegasnya.

Sementara itu, ketua pemenangan Victory-Joss Sumba Barat, Datu Todu, mengatakan, setelah rakyat menyaksikan debat terbuka pertama di INews TV, rasanya Victory-Joss sudah menang. “Karena itu Sumba Barat ada di Victory-Joss,” tegas ketua Nasdem Sumba Barat ini.

Ketua Golkar Sumba Barat, Daniel Bili menambahkan, golkar telah memberikan putra terbaik bapa Josef Nae Soi untuk mendampingi Viktor Laiskodat. Karena itu, golkar bekerja keras memenangkan paket ini. “Kalau NTT mau berubah, pilihan hanya Victory-Joss,” katanya.

Dibutuhkan NTT

Ketua Pengarah Tim Pemenangan Victory-Joss, Kristo Blasin, menegaskan, saat ini NTT butuh pemimpin yang berani melakukan perubahan dengan spirit bangkit dan sejahtera. NTT inginkan pemimpin yang berani keluar dari kepentingan suku, agama dan ras agar bisa mendapatkan pemimpin terbaik. “Jujur saya harus katakan figur seperti itu ada pada Pa Viktor dan Josef. Dari semua calon yang ada, dua tokoh nasional ini sungguh dibutuhkan NTT. Karena mereka rela mengambil risiko jadi pemimpin NTT, dan tidak semua orang mau mengambil risiko itu,” tegas mantan kader PDIP ini.

Ia juga menegaskan, Viktor dan Josef mau total memberi diri mengabdi untuk NTT. Apalagi mereka tidak mau rakyat NTT dihina karena miskin, bodoh dan korup. “Dua orang ini punya jaringan yang luar biasa di dalam dan luar negeri. Jadi rugi kalau rakyat NTT termasuk di Sumba Barat tidak memilih dua tokoh hebat ini,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini.

Ia juga mengajak rakyat Sumba Barat untuk tidak ragu-ragu memilih Victory-Joss karena orang Flores pun telah mendukung paket ini. “Tidak usah percaya mereka yang datang dengan isu agama,” tegasnya.

Sementara itu, Cawagub Josef Nae Soi, dalam orasinya menegaskan,
pembangunan yang akan dijalankan bersama Voktor Laiskodat ketika diberi kepercayaan memimpin NTT adalah pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

“Tambang bukan pembangunan yang berkelanjutan karena dengan izin tambang akan membunuh anak cucu. Makanya kita tegas tolak tambang. NTT merupakan provinsi dengan wilayah pengembangan sektor pariwisata yang paling baim,” tegasnya.

Nae Soi mengatakan, selain fokus pada pengentasan kemiskinan, sumber daya manusia, persoalan infrastruktur, air dan listrik juga akan mendapat perhatian. Air minum, sebut dia, banyak upaya mengatasi masalah air bersih, salah satunya mendatangkan mesin penyulingan air laut untuk air bersih.

Menurutnya, Victory-Joss tidak butuh jabatan dan pangkat namun menginginkan kuasa untuk membangun NTT dan membangun mulai dari RT agar dapat melihat dari dasar kebutuhan masyarakat.

Blusukan ke RS

Di sela jadwal kampanye yang padat, Cawagub Josef Nae Soi, melakukan blusukan ke Rumah Sakit Kristen Lende Moripa dan RSUD Waikabubak.
Di RS Kristen itu, Cawagub Nae Soi diterima oleh Direkturnya dr Loeta Lapoe Moekoe dan sejumkah dokter dan paramedis. Usai ngobrol, Cawagub diajak berkeliling melihat aktifitas di rumah sakit yang telah berusia 93 tahun ini. dr Loeta bercerita soal kelebihan dan kekurangan RS itu, yang butuh juga intervensi pemerintah.

Sementara itu, di RSUD Waikabubak, Cawagub Nae Soi diterima oleh Direkturnya Beringin Pasaribu dan diajak melihat keadaan rumah sakit yang masih butuh banyak pembenahan. (tim media/jdz)

 

Komentar Anda?

Related posts