Yucun Lepa : Human Trafficking itu Kejahatan Luar Biasa.

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Ketua Fraksi PKB DPRD NTT, Yucun Lepa menegaskan bahwa Human Trfficking atau perdagangan orang yang sering menimpa para TKW dari NTT meruapakan kejahatan luar biasa. Untuk itu Pemerintah daerah harus tegas menindak para oknum perekrut tenaga kerja yang berkeliaran mencari mangsa di NTT.

“Kita ini bukan binatang yang diperdagangkan. Kalau Manusia sudah diperdagangkan maka itu kejahatan luar biasa dan pemerintah tidak boleh berdiam diri. Kasus Human Trafficking di NTT ini kadang dianggap biasa saja karena sering berulang kali. Herannya tidak ada satupun Pelaku yang berhasil dibawa ke meja hijau,” kata Yucun Lepa kepada Wartawan di Ruang Fraksi PKB DPRD NTT, Kamis, (25/9/2014).

Yucun menegaskan, Kejahatan Human Trafficking ini dilakukan secara terstruktur, sismatis dan masif. “Kenapa tersuktruk karena ada peran perangkat dari bawah hingga ke atas. Bagimana orang yang umur belum 18 tahun tapi dibuat KTP palsu dan begitu gampangnya para TKW bisa lolos keluar dari NTT, ” paparnya.

Menurutnya Pemerintah tidak boleh menyalahkan para TKW ketika ingin mendapatkan pekerjaan dengan iming-iming gaji yang besar. Sebab para perekrut atau calo TKW memiliki berbagai cara bagaimana mempengangaruhi pada TKW untuk bisa dibawa keluar dari NTT.

“Mereka inikan para TKW yang polos dengan pendidikan yang terbilang rendah sehingga ketika ada iming-iming mereka gampang sekali terpengaruh. Itu kenapa, karena himpitan ekonomi sehingga mereka tanpa pikir panjang mengambil resiko itu,” katanya.

Untuk itu Yucun Lepa meminta aparat hukum memberi ganjaran yang berat bagi para calo yang selama ini berkeliaran mempengaruhi para TKW di NTT. Jika hal ini tidak dianggap serius maka jangan bermimpi masalah TKW di NTT akan teratasi

“Semuanya  ada di Pemerinta, kalau mau serius maka harus serius. Jangan sampai menganggap ini persoalan sepele karena setiap waktu kita sudah terbiasa dengan persoalan TKW,” pungkasnya.

Pernyataan Yucun Lepa ini berkaitan dengan 119 Tenaga Kerja (TKW) asal NTT yang berhasil digerebek Satgas TKI di Jakarta pekan silam yang kini dalam kondisi memprihatinkan.

“Jadi saat kami melakukan orientasi kami emnemukan ada 119 TKW NTT yang sedang ditampung di Bambu Apus Taman Mini Jakarta. Mereka berhasil digerebek di Tengenrang oleh Satgas TKI,” ungkap Yucun.

Dia menjelaskan dari 119 TKW tersebut 22 orang lainnya masih dibawah umur sehingga ini sudah masuk dalam kategori perdagangan anak. Para TKW ini kini sedang ditampung untuk selanjutnya menanti waktu untuk dipulangkan ke kampungnya masing-masing.

“Jadi saat itu kami bersama Bapak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar langsung mengecek ke lokasi dan ternyata ada 119 orang NTT disana. Kondisi mereka sangat memprihatinkan dan butuh penanganan segera,” ungkapnya.(joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment